[Bukan Puisi] - Tak Bertitel
Siapa yang
nantinya akan kehilangan dari ketidakpedulian ini?
Apakah pagi
yang kerap riuh oleh sapa kita?
Apakah siang
yang senantiasa mengobati rindu kita meski sesaat?
Apakah senja
yang selalu ada untuk kita kembali menuai anak-anak rindu yang terlahir?
Ataukah, malam
yang tak jarang menyelimuti kita dalam doa sebelum pejam?
Adalah perempuan
yang pernah kau sebut sebagai perempuanmulah, yang akan merasakan mati pada tiap-tiap
waktu yang telah tersebutkan.
Komentar
Posting Komentar