Untukmu, darimu
Untukmu,
Kemilau terindah di antara para embun fajar
Di matamu terpancar cahaya rumah
Di mulutmu terkandung kata yang tersirat bunda
Di darahmu mengalir doa-doa yang air
Untukmu,
Pemberi sayap-sayap peri
Jadilah musuh yang paling aku benci
Jadilah teman yang paling aku butuhkan
Meski bendera dari api mengibarkan keagungannya
Tetaplah hormat pada sucinya tali kasih
Mawar yang merekah adalah kamu
Senja yang terindah adalah senyum ikhlasmu
Perempuanku,
Denganmu aku bahagia
Denganmu semua ceria
Perempuanku,
Jangan serahkan urusanku padaku
Sendiri
Adalah sebuah simpai aksara yang dituliskan seorang terkasih yang saat ini menjadi tempat berpulang segala rindu yang aku titipkan kepada Sang Boreas. Padanya masih berotasi segala harap, doa, dan ingin yang kian hari semakin membuncah tak tahu diri. Dan padanya, segenap usia yang tersisa ingin kutujukan hanya untuknya--tak lain.
Kemilau terindah di antara para embun fajar
Di matamu terpancar cahaya rumah
Di mulutmu terkandung kata yang tersirat bunda
Di darahmu mengalir doa-doa yang air
Untukmu,
Pemberi sayap-sayap peri
Jadilah musuh yang paling aku benci
Jadilah teman yang paling aku butuhkan
Meski bendera dari api mengibarkan keagungannya
Tetaplah hormat pada sucinya tali kasih
Mawar yang merekah adalah kamu
Senja yang terindah adalah senyum ikhlasmu
Perempuanku,
Denganmu aku bahagia
Denganmu semua ceria
Perempuanku,
Jangan serahkan urusanku padaku
Sendiri
Adalah sebuah simpai aksara yang dituliskan seorang terkasih yang saat ini menjadi tempat berpulang segala rindu yang aku titipkan kepada Sang Boreas. Padanya masih berotasi segala harap, doa, dan ingin yang kian hari semakin membuncah tak tahu diri. Dan padanya, segenap usia yang tersisa ingin kutujukan hanya untuknya--tak lain.
Wow so sweet.
BalasHapusAku emang manis kakak… mamacih..
BalasHapus