Sempat Merasai
Aku berbahagia
Karena pada satu masa di hidupku, aku dapat mengenalmu
Aku berbahagia
Karena pada satu saat di malamku, aku pernah menjadi tumpuan
harapmu
Aku berbahagia
Karena pada satu waktu di pagiku, sapaku pernah
menghangatkan awal harimu
Dan, aku akan selalu berbahagia
Karena pada hidupku, aku pernah merasakan sebuah cinta yang
agung untukmu
Saat malam mulai menengah
Kicau kita mengisi kekosongan pada keheningannya
Saat pagi mulai lahir
Sapa kita turut serta memberi kehangatan pada poktanya loka
Dan, saat hari telah temu tua
Cerita kita tak pernah alpa untuk merayakannya bersama senja
Meski masa cinta yang kuagungkan telah terbujur kaku
Dan mati pada sisa rindu-rindu yang kelu
Kadang aku masih saja ingin mengulang waktu lalu
Untuk sekedar mendengar hangat sapa di antara aku dan kamu
Pada pandangmu
Mungkin aku tampak menyedihkan
Karena tetap menjaga harap yang musykil
Tak apa, karena aku akan abai
Cinta yang kuagungkan
Meski dia telah akrab dengan akhir
Adakalanya dia ingin untuk hidup kembali
Bercengkerama dengan bahagia dan tangis yang kerap dia temui
Dia ingin tetap jaga pada lelap netra-netra kita
Dia ingin tetap mengisi pada kekosongan jarak yang kian
meraja
Dia ingin…
Ah, sudahlah
Komentar
Posting Komentar